Menyusui secara eksklusif adalah memberikan kepada bayi dari usia 0 sampai 6 bulan hanya Air Susu Ibu baik dengan menyusu langsung maupun ASI yang diperah, tanpa diselingi dengan makanan atau minuman lain selain obat

1. Zat-zat gizi ASI lengkap
2. Mudah dicerna, diserap secara efesien
3. Melindungi terhadap infeksi
4. Praktis, hygienis dan ekonomis

1. Kepala dan badan bayi berada dalam satu garis lurus
2. Bayi dipegang dekat badan ibu
3. Seluruh badan bayi ditopang
4. Bayi mendekat ke payudara, hidung berhadapan dengan putting

1. Mulut bayi terbuka lebar
2. Bibir menghisap areola/bagian hitam di seputar putting (tidak di putting)
3. Bibir bawah berputar keluar
4. Dagu bayi menempel pada payudara

1. • Setelah bayi disusui, bayi disendawakan dengan cara:
   1. Bayi digendong tegak dengan bersandar pada bahu ibu kemudian punggung ditepuk perlahan-lahan atau
   2. Bayi tidur tengkurap di pangkuan ibu, kemudian punggungnya ditepuk perlahan-lahan

• Pastikan bahwa Ibu cukup makan dan minum.
• Jika ada laktogogue/pelancar ASI lokal, dorong Ibu untuk mencobanya.
• Anjukan Ibu untuk cukup istirahat dan rileks saat menyusui.
• Upayakan bayi selalu berada dekat dengan ibu, lakukan kontak kulit ke kulit sesering mungkin.
• Biarkan bayi menghisap payudara ibu lebih sering setidaknya 10 kali dalam 24 jam atau lebih, bila bayi mau.
• Pastikan bayi melekat dengan baik pada payudara.
• Tunjukkan pada Ibu cara memberi ASI menggunakan cangkir, bukan botol.
• Hindari memberikan empeng pada bayi
• Periksa penambahan berat badan bayi dan pengeluaran air seni, untuk memastikan bayi mendapat cukup ASI.
•  

Jika tempat kerja ibu jauh dari rumah, cobalah untuk memberikan bayi ibu manfaat menyusui dengan cara berikut:

1. Menyusui secara eksklusif dan sering selama cuti melahirkan
2. Belajar untuk memerah ASI anda segera setelah bayi Anda lahir
3. Lanjutkan untuk menyusui di malam hari, di pagi hari, dan kapan pun saat anda berada di rumah.
4. Perah ASI sebelum pergi bekerja, dan berikan kepada pengasuh untuk diberikan kepada bayi
5. Susuilah bayi setelah anda memerah.
6. Ajarkan pengasuh dengan benar dan hati-hati:

– Jelaskan bahwa pengasuh harus mencuci tangan sebelum memberi minum bayi

– Ajarkan pengasuh untuk memberi minum bayi dengan cangkir, dan tidak menggunakan botol.

1. 1. 7. Ketika ibu di tempat kerja perah ASI 2-3 kali setiap hari kerja (sekitar per 3 jam)